Diberdayakan oleh Blogger.
RSS

Belimbing


http://untubogang.blogdetik.com/files/2012/07/0be7cca474edbae78b42cb2caf8ffbf8_belimbing1.jpgSebagai buah meja, buah berbentuk unik yang bercita rasa manis ini sudah tak asing lagi. Di Indonesia yang beriklim tropis, buah dengan kandungan air sangat tinggi ini bisa dinikmati sepanjang tahun. Jadi, bila anda salah seorang penggemar star fruit ini tak perlu khawatir akan tak menemukan buah ini di pasaran. Bahkan dapat dikatakan, belimbing bisa ditemukan di mana saja, baik di sentra buah, supermarket sampai tukang buah di pasar tradisional. Orang amat menyukai buah ini sebagai hidangan pencuci mulut, karena juicy. Banyak juga yang memakanya sebagai campuran bahan rujak.
Khasiat
            Menandung nutrisi seperti energi, protein, lemak, kkarbohidrat, mineral, kalsium, fosfor, zat besi, vitamin A, B1,C, serat dan air. Hasi  riset membuktikan bila buah ini efektif sekali menurunkan kolestrol “jahat”, mencegah hepatitis (radang hati), sariawan dan penyakit sel-sel kanker dalam tubuh. Jug bagus untuk memerangi radikal bebas, meningkatkan imunitas (kekebalan tubuh), dan mengendalikan hipertensi (darah tinggi).
            Pektin yang terdapat pada dinding sel belimbing bekerja dengan mengikat kolesterol dan asam empedu untuk membantu pengeluaran racun dari dalam tubuh (detoksifikasi). Sementara serat-seratnya yang tinggi membantu melancarkan pencernan. Karena belimbing rendah kalori, maka cocok sekali untuk anda yang tengah menjalani program penurunan berat badan.

Saran Konsumsi
Untuk mendapatkan belimbing yang manis, pilih yang berbentuk besar, warnanya semu kuning, kulit mengilap dan rusuk buahnya penuh (gilig). Belimbing muda berwarna kehijauan dan rusuk-rusuk ramping, rasanya asam dan sepat. Belibing muda ada yang suka memakanya untuk rujak. Setelah belimbing dipetik, jangan langsung dimakan, melainkan simpan dulu dua hari agar rasanya menjadi lebih manis lagi.

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

0 komentar:

Posting Komentar