Sebagai buah
meja, buah berbentuk unik yang bercita rasa manis ini sudah tak asing lagi. Di
Indonesia yang beriklim tropis, buah dengan kandungan air sangat tinggi ini
bisa dinikmati sepanjang tahun. Jadi, bila anda salah seorang penggemar star fruit ini tak perlu khawatir akan
tak menemukan buah ini di pasaran. Bahkan dapat dikatakan, belimbing bisa
ditemukan di mana saja, baik di sentra buah, supermarket sampai tukang buah di
pasar tradisional. Orang amat menyukai buah ini sebagai hidangan pencuci mulut,
karena juicy. Banyak juga yang
memakanya sebagai campuran bahan rujak.
Khasiat
Menandung
nutrisi seperti energi, protein, lemak, kkarbohidrat, mineral, kalsium, fosfor,
zat besi, vitamin A, B1,C, serat dan air. Hasi
riset membuktikan bila buah ini efektif sekali menurunkan kolestrol
“jahat”, mencegah hepatitis (radang hati), sariawan dan penyakit sel-sel kanker
dalam tubuh. Jug bagus untuk memerangi radikal bebas, meningkatkan imunitas
(kekebalan tubuh), dan mengendalikan hipertensi (darah tinggi).
Pektin yang terdapat pada dinding sel
belimbing bekerja dengan mengikat kolesterol dan asam empedu untuk membantu
pengeluaran racun dari dalam tubuh (detoksifikasi). Sementara serat-seratnya
yang tinggi membantu melancarkan pencernan. Karena belimbing rendah kalori,
maka cocok sekali untuk anda yang tengah menjalani program penurunan berat
badan.
Saran
Konsumsi
Untuk
mendapatkan belimbing yang manis, pilih yang berbentuk besar, warnanya semu
kuning, kulit mengilap dan rusuk buahnya penuh (gilig). Belimbing muda berwarna
kehijauan dan rusuk-rusuk ramping, rasanya asam dan sepat. Belibing muda ada
yang suka memakanya untuk rujak. Setelah belimbing dipetik, jangan langsung
dimakan, melainkan simpan dulu dua hari agar rasanya menjadi lebih manis lagi.
0 komentar:
Posting Komentar