Hampir
semua wanita selalu ingin dikatakan cantik. Menghiasi wajah dengan memakai make
up dan berbusana dengan pakaian yang indah adalah sebuah usaha untuk
menampilkan kecantikan dirinya. Ketika akan keluar rumah baik untuk belanja,
berkumpul dengan teman-teman, lebih-lebih akan pergi ke pesta, para wanita
selalu berdandan cantik.
Anehnya,
meskipun sudah berdandan, sebagian besar wanita justru sering merasa bahwa
dirinya belum cantik. Meskipun sudah menggunakan pakaian yang indah, serta
dilengkapai dengan perhiasan dan aksesoris mewah, mereka masih saja merasa
kurang cantik. Wanita sering merasa kurang puas dengan kecantikannya, selalau
merasa ada yang kurang dalam dirinya, yang membuatnya kurang percaya diri.
Setelah berdandan, seorang wanita masih perlu bertanya kepada orang lain: “
Gimana, aku cantik gak,ya? Begini udah bagus belum?”. Mereka masih perlu
pengakuan orang lain bahwa dirinya cantik. Demikianlah, mengubah penampilan luar
tidak serta merta membuat mereka merasa benar-benar cantik.
Lalu,
wanita yang benar-benar cantik itu wanita yang seperti apa ya? Apakah wanita
yang berkulit putih, berhidung mancung, atau yang bertubuh langsing? Kalau
harus demikian, alangkah tidak beruntungnya wanita yang berkulit coklat, tidak
berhidung mancung, dan bertubuh subur.
Setiap
orang mempunyai definisi masing-masing tentang kecantikan. Tetapi pada umumnya,
kecantukan wanita selalu dikaitkan dengan penampilan yang nampak dari luar
alias outer beauty. Sedangkan kecantikan yang tumbuh dan memancar dari dalam
diri seringkali luput dari perhatian.
Pernahkah
anda menjumpai wanita yang secara fisik cantik, tetapi Anda tidak merasa nyaman ketiks berada di
dekatnya? Anda tidak suka dengan wanita tersebut karena setiap bertemu dengannya
ia selalu mengajak bergunjing, atau selalu berkomentar negatif. Atau kalau
diajak bicara “gak nyambung”.
Disinilah
masalahnya, kecantikan fisik atau outer beauty saja belumlah cukup. Kecantikan
yang utuh tidak hanya ditunjang dengtan penampilan luar, melaiankan harus
diikuti dengan kecantikan yang tumbuh dari dalam hati. Itulah kecantikan hati
atau inner beauty.
Mempercantik
diri tidak cukup mencari solusi di luar dirinya, karena kecantiakan sesunguhnya
ada di dalam dirinya sendiri. Untuk benar-benar merasa cantik,seorang wanita
juga perlu memiliki inner beauty. Bila seorang wanita memiliki keduanya, yaitu
inner dan outer beauty. Maka lengkaplah kecantikan wanita tersebut. Itulah
complete beauty yang akn membuatany tampil mempesona.
Demi
memiliki outer beauty, yaitu penampilan luar yang cantik, para wanita rela
membayar mahal untuk belanja kosmetika, melakukan perawatan tubuh dan wajah di
salon kecantikan, membali pakaian, sepatu dan tas yang fashionable, serta
membeli berbagai aksesoris dan perhiasan.
Namun
untuk memiliki inner beauty, berapa rupiahkah investasi yang sudah dikeluarkan?
Untuk membangun kecantikan yang terbit dari dalam dirinya, apa saja yang telah
dilakukan? Di sini kita bisa menilai, telah berimbangkah usaha untuk
mempercantik outer beauty dan
mempercantik inner beauty?
Bila
untuk mempercantik penampilan luar, tersedia banyak sekali salon kecantikan.
Maka untuk mempercantik diri dari dalam, di manakah salonya?
Sebenarnya,
salon kecantikan hati itu ada di dalam forum-forum kajian yang mempelajari Al
Qur’an dan As Sunah. Juga ada di dalam buku-buku pengembangan diri yang
membangun pikiran positif, emosi positif dan membangun jiwa positif. Salon
kecantikan hati itu ada di dalam kajian-kajian ilmu, forum-forum ta’lim, juga
pikiran, perasaan dan akhlak. Tetapi sekali lagi, berapa rupiah, dan berapa
banyak waktu yang kita investasikan untuk mempercantik inner beauty kita? Sekali lagi, berimbangkah? Mari kita
renungkan!!!!
0 komentar:
Posting Komentar